Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memeriksa proyek perbaikan jalan Solo-Purwodadi di Jawa Tengah, yang selama bertahun-tahun belum selesai. Meski sebelumnya mengalami kendala, akhirnya pemerintah pusat turun tangan untuk menyelesaikan pengerjaan tersebut.
“Kita ngecek pembangunan, perbaikan jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun nggak pernah beres-beres,” ujar Jokowi di Grobogan, Jawa Tengah, seperti yang disampaikannya dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (23/1/2024).
Presiden mengomentari kondisi jalan di daerah tersebut yang selalu cepat rusak setelah 1-2 tahun diperbaiki. Hal ini disebabkan oleh sifat dinamis tanah di lokasi tersebut.
Dalam penanganan masalah ini, Jokowi memerintahkan agar perbaikan jalan menggunakan beton, meskipun harganya lebih mahal. Tujuannya agar jalan dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak.
“Ini tidak boleh aspal lagi. Ini harus dibeton, pakai rangka beton. Setebal 25 cm pun pakai rigid beton. Tadi kita coba mulus. Mugi-mugi boten rusak melih (semoga tidak rusak lagi). Sudah dibeton setebal gini masa mau rusak lagi,” ungkap Jokowi.
Keberadaan jalan yang mulus diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi setempat. Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang turun langsung menangani perbaikan jalan di Jawa Tengah.
“Yang di sana nggak ada yang terima kasih, saya yang mewakili, terima kasih Pak Basuki,” ucap Jokowi yang direspons dengan sikap hormat dari Basuki, yang berdiri membungkuk dan melepas topinya.
