kompasiana

citizen jurnalizm

jual-istri-di-mojokerto
kriminal

Alasan Buruh Pabrik Mojokerto Jual Istri Rp 1,5 Juta

Kisah tragis dari seorang buruh pabrik pupuk di Mojokerto bernama MR (23) telah mengegerkan banyak orang. Ia dengan tega menjual istrinya, NC (23), kepada pria hidung belang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, alasan di balik tindakan mengerikan itu benar-benar menyentuh hati.

Bapak dua anak ini, dengan berat hati, menyatakan bahwa gajinya sebagai buruh pabrik tidak mencukupi untuk menyokong keluarganya. Dengan gaji hanya sebesar Rp 3 juta per bulan, MR merasa terdesak untuk mencari cara agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya yang semakin mendesak.

Terkisahlah sebuah cerita tragis di mana MR merasa terpukul dengan keadaan finansialnya. Ia pun mencari jalan keluar dengan menjual istrinya kepada pria hidung belang. Namun, di balik alasan yang kelam itu, tersembunyi sebuah keinginan yang luhur—mencicil sepeda motor untuk mobilitasnya.

Meskipun terdengar seperti kisah dari film, kenyataannya sungguh menyayat hati. MR mengakui bahwa ide tersebut terinspirasi dari video porno yang pernah ia tonton. Namun, ia menegaskan bahwa istrinya, NC, tidak pernah dipaksa untuk melayani pria hidung belang.

Ketika kebenaran terkuak, MR tidak bisa lagi menyembunyikan aibnya. Ia dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa ia telah menjual kehormatan keluarganya demi sekedar mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, dalam keputusasaannya, ia masih mencintai istrinya dan berusaha untuk bertahan.

Tindakan mengerikan MR ini membuat banyak orang tercengang dan prihatin. Bagaimana mungkin seseorang harus menjual martabat keluarganya hanya untuk bisa bertahan hidup? Pertanyaan itu terus bergema di benak banyak orang yang mendengar kisah pilu ini.

Kini, MR harus menanggung konsekuensi dari perbuatannya. Dengan ditetapkannya sebagai tersangka, ia harus menghadapi hukuman yang berat sesuai dengan undang-undang. Namun, di balik semua itu, mari kita tidak lupa untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang telah menjadi korban dari tragedi ini. Semoga mereka bisa pulih dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.