Seorang perawat di Probolinggo yang bernama Cristian Adi Purnomo (33 tahun) telah mendapat sanksi karena mencuri televisi dari Puskesmas Kotaanyar. Tindakan ini dilakukannya agar bisa nobar pertandingan Timnas Indonesia vs Iraq. Meskipun tidak ditahan setelah dijadikan tersangka, dia tidak luput dari hukuman.
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo telah mengambil langkah disipliner terhadap Cristian, yang juga perawat PTT di puskesmas tersebut. Menurut dr. Dewi Veronica, sekretaris Dinkes Kabupaten Probolinggo, mereka telah memberikan sanksi yang sesuai.
“Dia kami dinon-aktifkan sementara dari pekerjaannya, dan Puskesmas Kotaanyar juga memberikan sanksi ringan dengan menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerjanya,” ujar dr. Vero, Kamis (20/6/2024).
Lebih lanjut, dr. Vero menyatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan kepada Pelaksana Harian Bupati untuk membentuk tim yang akan menindaklanjuti dengan sanksi lebih lanjut.
“Kami hanya bisa memberikan sanksi disiplin sejauh ini. Untuk sanksi berat seperti pemecatan, keputusan ada pada tim yang terdiri dari Inspektorat, BKPSDM, dan Dinkes. Saat ini yang bersangkutan sudah tidak dipekerjakan,” tambahnya.
CAP, demikian nama pelaku yang merupakan Pegawai Tidak Tetap asal Kecamatan Kotaanyar, harus berhadapan dengan hukum karena mencuri televisi di tempat kerjanya, Puskesmas Kotaanyar. Kejadian ini terjadi saat puskesmas sedang sepi dan tanpa pengawasan.
Alasan dari tindakan tersebut adalah karena CAP ingin menonton pertandingan Timnas Indonesia vs Iraq secara bersama-sama (nobar) dengan teman-temannya.
