kompasiana

citizen jurnalizm

kasus-pencuri-mobil
kriminal

Mahasiswa Kedokteran di Semarang Nekat Curi Fortuner Teman, Ngaku Hanya Iseng

Semarang – Seorang mahasiswa kedokteran di Semarang, Maurito Aldo Laksono (23), bikin geger karena membawa kabur mobil Toyota Fortuner milik teman koas-nya. Dalam pengakuannya, ia melakukan aksi nekat tersebut hanya karena iseng. Maurito mengungkapkan bahwa mobilnya pernah disembunyikan oleh rekan-rekannya, sehingga ia ingin melakukan hal serupa.

Aksi pencurian ini terjadi pada Rabu (28/5). Maurito menegaskan bahwa ia tidak punya niat untuk menjual mobil yang dicurinya itu. “Iseng pak, tidak mau dijual,” katanya saat dihadirkan dalam jumpa pers di Pos Libas Simpang Lima Semarang, Senin (3/6/2024).

Ia menambahkan, “Mobil sama motor saya dulu sering diumpetin. Rencana paginya mau kembalikan. Tapi takut, pak.”

Maurito dan korban, MJ (23), merupakan teman satu koas di RS Pantiwilasa, Jalan dr Cipto Semarang. Saat kejadian, Maurito menukar kunci mobil di loker korban dengan kunci Fortuner lain. Dalam rekaman CCTV, terlihat Maurito berjalan santai mengenakan hoodie putih menuju mobil korban dan kemudian melarikan mobil tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menjelaskan bahwa Maurito ditangkap di kosnya di Senjoyo pada Jumat, 31 Mei, sekitar pukul 00.30. Saat penangkapan, mobil Fortuner korban ditemukan diparkir tidak jauh dari kos Maurito. “Barang bukti yang berhasil diamankan diparkir di dekat kos-kosan,” ujar Andika.

Meskipun Maurito beralasan iseng, ia kini terancam hukuman berdasarkan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara. “Katanya iseng. Perlu kita dalami lagi. Apakah ada permasalahan yang lain,” tegas Andika.

Kisah ini menjadi pembelajaran bahwa tindakan iseng yang tidak dipikirkan matang-matang bisa berujung pada konsekuensi hukum yang serius.