kompasiana

citizen jurnalizm

remaja-tewas-latihan-silat
kriminal

3 Fakta Tragis, Remaja Sragen Tewas Usai Latihan Silat

Solo – Seorang remaja berinisial J (16) dari Sragen ditemukan tewas setelah mengikuti latihan silat. Polisi kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Korban meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Berikut adalah tiga fakta penting terkait peristiwa ini.

1. Korban Ikut Latihan Silat

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono, mengungkapkan bahwa korban tewas setelah mengikuti latihan di perguruan silat yang diadakan di halaman SDN Gilirejo, Miri, Sragen. Saat itu, korban tiba-tiba pingsan dan tidak sadarkan diri.

“Iya, kemarin malam saat latihan itu. Itu terjadi pada Sabtu malam,” kata Wikan saat dihubungi, Minggu (14/7/2024).

2. Kena Pukulan di Dada

Wikan menjelaskan bahwa korban sempat terkena pukulan di dada sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Korban sempat terkena pukulan di dada, kemudian diberi minum dan dibawa ke rumah sakit Gemolong, namun meninggal di rumah sakit tersebut,” ucapnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban dan menunggu hasil autopsi.

“Kami masih mendalami dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian karena dari pemeriksaan medis awal tidak ditemukan luka,” tambahnya.

3. Periksa 6 Saksi

Wikan menyatakan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Miri.

“Karena korban masih di bawah umur, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Sragen,” ucapnya.

Saat ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi yang berada di lokasi kejadian.

“Kami telah memeriksa enam orang yang terlibat dalam latihan tersebut, semua saksi yang ada di tempat kejadian sudah dimintai keterangan,” pungkasnya.