Boyolali – Seorang gadis muda berinisial LR (18) melakukan aksi nekat dengan menusuk perutnya sendiri, lalu mengarang cerita menjadi korban pembegalan di Simo, Boyolali. Apa sebenarnya motif gadis ini sampai bertindak demikian?
Menurut Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, motif LR melakukan hal tersebut adalah untuk mencari perhatian dari keluarganya.
“LR mengakui bahwa kejadian itu sebenarnya tidak pernah terjadi dan dia membuat laporan palsu dengan tujuan agar diperhatikan keluarganya,” kata Iptu Joko Purwadi, Rabu (5/6/2024).
Korban, LR, mengaku kepada polisi bahwa luka tusuk di perutnya itu akibat perbuatannya sendiri.
“Menurut pengakuan LR, luka di perutnya disebabkan oleh dirinya sendiri. Dia menggunakan pisau untuk melukai dirinya,” ujar Joko.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Jumat (19/4) sekitar pukul 19.00 WIB. LR mengaku dalam perjalanan pulang dari Nogosari ke rumahnya di Teter, Simo, saat dibuntuti oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
LR mengklaim bahwa pelaku di depan merebut HP miliknya dari dashboard motor, sementara pelaku di belakang menusuknya dengan senjata tajam. Dengan kondisi luka di perut sebelah kirinya, LR kemudian pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, yang kemudian membawanya ke RSUD Simo. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Simo.
Polisi kemudian menyelidiki laporan tersebut dan pada Senin (3/6) berhasil menemukan HP yang dilaporkan hilang oleh LR. Setelah mengklarifikasi dengan saksi yang membawa HP tersebut, saksi mengaku bahwa HP tersebut dibeli dari seseorang yang ciri-cirinya mirip dengan LR.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa LR sebenarnya menjual HP tersebut dan seluruh cerita pembegalan adalah bohong belaka.
Sebelumnya, laporan kawanan begal di Boyolali sempat membuat geger. Pelaku dikatakan menusuk korbannya dan merebut smartphone yang diletakkan di dashboard motor.
“Korban mengalami luka tusuk di perut,” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, saat dikonfirmasi, Senin (22/4).
Aksi “begal” ini menimpa gadis remaja, LR, warga Kecamatan Simo, Boyolali. Dia mengaku dibegal saat dalam perjalanan pulang di jalan Simo-Kalioso Km 4 wilayah Desa Temon, Kecamatan Simo.
Namun, kebenaran akhirnya terungkap: LR nekat melukai dirinya sendiri hanya untuk mendapatkan perhatian.
