kompasiana

citizen jurnalizm

Berita

Imbas Banjir, Jalan Pantura Karanganyar Lumpuh Total Sampai 5 Km

Demak – Jalan Pantura Karanganyar, Demak, hingga petang ini masih mengalami kemacetan yang parah. Kendaraan yang terjebak di area tersebut lumpuh total sekitar 2,5 kilometer. Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, menyatakan bahwa penyebab kemacetan tersebut adalah banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Perbatasan Demak-Kudus. Ia menyebutkan bahwa kemacetan terjadi sepanjang sekitar 5 kilometer.

“Sejak pagi tadi hingga saat ini, kami telah memberikan bantuan di lokasi. Penyebabnya adalah banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus. Titik kemacetan telah kami identifikasi dari Pasar Karanganyar hingga ke Gajah, dengan panjang sekitar 5 kilometer,” ujarnya melalui telepon, Kamis (8/2/2024).

“Jalan yang terdampak banjir memiliki panjang sekitar 2,5 kilometer, dengan kedalaman air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter,” tambahnya.

Dampak dari kejadian tersebut adalah tidak ada kendaraan yang dapat melintasi jalan tersebut. Oleh karena itu, pihak berwenang telah melakukan berbagai tindakan.

“Tidak ada kendaraan yang dapat melintasi baik roda dua, roda empat, maupun truk besar,” ungkapnya.

“Pertama, kami melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan di simpang 3 Trengguli untuk menuju Jepara. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Kudus untuk mengarahkan kendaraan dari Kudus menuju Semarang melalui Jepara, menggunakan jalur Mijen Welahan,” lanjutnya.

“Kedua, kami menurunkan tim di area jalan Pantura yang terdampak banjir untuk membantu memutarbalikkan kendaraan yang masih dapat berbalik arah,” tambahnya.

Selain itu, pihak berwenang juga telah memasang rambu-rambu dan imbauan di beberapa titik, termasuk di simpang 3 Trengguli dan di exit tol Kadilangu, Demak, untuk memberi informasi kepada pengendara tentang adanya banjir. Mereka juga mengimbau agar pengendara menunda perjalanan mereka.

“Tadi sore, saya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan BBWS terkait penanganan tanggul yang jebol. Mereka masih berupaya untuk penanganannya. Kami dari lalu lintas mengimbau agar tidak terjadi kemacetan yang panjang karena jalan ini benar-benar tidak dapat dilalui. Kami sarankan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif atau menunda perjalanan mereka untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” pungkasnya.