kompasiana

citizen jurnalizm

pembunuhan-nenek-saminten
kriminal

Polisi: Nenek Saminten di Ngawi Korban Pembunuhan!

Ngawi – Geger menyelimuti Desa Bringin, Ngawi, dengan tewasnya nenek Saminten, korban pembunuhan yang misterius. Polisi memastikan bahwa wanita berusia 63 tahun itu telah menjadi korban kejahatan dengan menemukan bukti-bukti yang menggemparkan.
“Kami menemukan indikasi kuat bahwa nenek Saminten menjadi korban pembunuhan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, Selasa (19/3/2024).

Selain jejak jeratan kain di lehernya, polisi juga menemukan luka-luka mengenaskan akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala korban. Bukti fisik seperti sebatang kayu usuk berukuran 80 cm, sebuah palu kayu, dan sehelai bantal turut diamankan sebagai barang bukti.

“Kita menemukan bekas-bekas pukulan yang mencurigakan di kepala korban. Beberapa barang bukti krusial telah kita amankan,” terang Joshua.

Polisi telah memeriksa suami korban dan beberapa tetangga sebagai saksi, meski hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan.

“Proses pemeriksaan saksi masih berlangsung. Semoga dengan dukungan doa, kasus ini segera terungkap,” harap Joshua.

Sebelumnya, ketegangan melanda Desa/Kecamatan Bringin, Ngawi, setelah penemuan tragis Saminten yang tergeletak tak bernyawa di kamarnya dengan jejak jeratan kain di lehernya pada Senin (18/3) sekitar pukul 10.00 WIB.